Panwascam di Tasikmalaya Pantau Netralitas Aparatur Negara

- Sabtu, 16 Desember 2023 | 14:30 WIB
Panwascam di Tasikmalaya Pantau Netralitas Aparatur Negara
 
TINTAPUTIH - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di tingkat kecamatan atau Panwascam di wilayah Kota Tasikmalaya terus memaksimalkan peran pengawasan masa kampanye Pemilu 2024.
 
Salah satunya Bawaslu Kecamatan Kawalu yang akan terus memfokuskan perhatian pada pengawasan netralitas ASN, TNI Polri dalam Pemilu 2024.
 
Hal itu jadi atensi karena terdapat sejumlah caleg di wilayah Kawalu yang memiliki ikatan keluarga yang berstatus ASN.

"Selain politik uang dan pemasangan APK, Caleg yang punya ikatan keluarga dengan status ASN, TNI dan Polri tentu jadi perhatian setelah kami melakukan mitigasi kerawanan," kata Ketua Bawaslu Kecamatan Kawalu Epa, Jumat 8 Desember 2023.
 
Baca Juga: Meneropong Dampak Pemilu 2024 bagi Perekonomian Priangan Timur

Salah satu upaya yang dilakukan pihaknya berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Kawalu dan sudah ditindaklanjuti dengan penandatangan Pakta Integritas seluruh ASN untuk  tetap menjaga netralitas.

Selain itu, caleg incumben juga jadi fokus agar mereka tidak memanfaatkan kegiatan yang dibiayai negara untuk menyisipkan narasi kampanye sang incumben dalam Pileg 2024. Salah satunya kegiatan reses yang jelas dibiayai negara.

"Menyebar alat peraga dalam acara reses atau ketika menghadiri acara pemerintah, masuk dalam pelanggaran dan masyarakat bisa melaporkan ke kami," kata Epa. Dia mengaku berharap partisipasi masyarakat untuk ikut mengawasi mengingat petugas Bawaslu relatif terbatas.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Bawaslu Kecamatan Indihiang Iwan Ridwan. Dia mengaku mengapresiasi komitmen dan kesungguhan para ASN di lingkungan Pemerintah Kecamatan Indihiang untuk mendukung pelaksanaan Pemilu 2024.

"Inisiatif ASN di lingkungan Pemerintah Kecamatan Indihiang yang telah menandatangani Pakta Integritas Netralitas dalam menghadapi kontestasi Pemilu Presiden 2024 mendatang tentu sangat positif dan harus jadi contoh setiap ASN dimana pun," kata Iwan.

Dia menjelaskan ASN memang harus profesional, netral dan bebas dari intervensi politik. Hal ini untuk memastikan pelayanan publik tetap berjalan secara adil, transparan, bebas intervensi politik yang tidak sehat.

Selain itu Iwan juga mengatakan soal upaya mitigasi dalam pengadaan hingga distribusi logistik untuk pemungutan suara Pemilu 2024. Iwan mengatakan pihaknya ingin memastikan pendistribusian perlengkapan pemungutan suara berjalan dengan lancar dan sesuai ketentuan. “Intinya kita harus memastikan logistik tepat jumlah, tepat jenis, tepat bentuk, tepat spesifikasi, tepat waktu dan tepat sasaran,” kata Iwan.***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: tintaputih.net

Komentar