POLHUKAM.ID - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyinggung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kini menjadi persoalan politisi tanpa ada urgensi yang jelas.
"Jadi ini (IKN) menjadi persoalan sudah menjadi politis, kalau politis apa? Pokoknya kalau saya mendukung A, program itu harus saya dukung," kata dia di Bandar Lampung dikutip pada Jumat (8/12/2023).
Tak segan-segan, Anies bahkan menegaskan sikap politis seperti itu terkesan tidak objektif dalam menilai.
"Menurut saya itu harus objektif (menilai pembangunan IKN). Objektif itu apa? Kita menyatakan baik dan tidak berdasarkan penilaian objektif, bukan berdasarkan afiliasi politik," ujarnya.
Oleh karena itu, capres besutan Koalisi Perubahan ini mengajak masyarakat untuk menilai pembangunan IKN secara objektif apakah benar manfaatnya untuk masyarakat luas.
Eks Gubernur DKI Jakarta ini berpendapat bahwasanya para pejabat negara masih dapat bekerja dengan kondisi kantornya yang sekarang, tepatnya di Jakarta. "Aparat negara juga masih bisa bekerja dengan kantor yang sekarang.
Enggak ada dampak," tegas dia. "Jadi saya hormati untuk bangun ibu kota, tapi hari ini kita sedang butuh menyelesaikan masalah," imbuhnya.
Dia menyebut akan jauh lebih penting anggaran triliunan rupiah tersebut dialokasikan untuk memperbaiki dan membangun sekolah, pusat kesehatan, subsidi pangan dan keberlanjutan transportasi umum
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!