Eka Gumilar Menduga Operasi Rahasia Ganti Gibran justru atas Kehendak Prabowo, demi Menggandeng ET?

- Sabtu, 04 November 2023 | 14:00 WIB
Eka Gumilar Menduga Operasi Rahasia Ganti Gibran justru atas Kehendak Prabowo, demi Menggandeng ET?



POLHUKAM.ID - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menduga ada sejumlah pihak yang sedang menjalani operasi rahasia untuk menjegal Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Namun, ia tak menjelaskan secara rinci dugaannya itu. 


"Saya memang mendapat informasi, ada teman-teman yang mengingatkan sepertinya ada operasi rahasia yang intinya menggagalkan Mas Gibran hanya untuk jadi cawapresnya Pak Prabowo," kata Habiburokhman dalam video yang diterima Kompas TV, Jumat (3/11/2023). 


Menanggapi hal itu, aktivis senior Eka Gumilar balik mencurigai operasi rahasia mengganti Gibran dari bakal cawapres Prabowo bisa jadi berasal dari internal (Koalsisi Indonesia Maju) KIM sendiri.


Bahkan Eka menduga, bahwa sesungguhnya Prabowo pribadi lebih menghendaki Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi pendampingnya di kontestasi Pilpres 2024.


"Dalam politik semua bisa terjadi. Saya rasa Erick Thohir memang dipersiapkan di belakang layar untuk menggantikan Gibran. Lihat saja senyum sumringahnya Erick tatkala disambangi Pak Prabowo di tengah isu pembatalan putusan MK soal batas usia capres/cawapres", terang Eka Gumilar kepada POLHUKAM.ID, Sabtu (4/11/2023).


Ia melanjutkan, saat ini gerbong pendukung Jokowi sudah diperoleh Prabowo pasca mendaftarkan dirinya dan Gibran sebagai bakal capres - cawapres 2024 ke KPU. 


"Toh dukungan Jokowi sudah di tangan. Jika putusan MKMK menganulir pencalonan Gibran. Maka Prabowo bisa menggandeng Erick Thohir, menteri kesayangannya Pak Jokowi, dan gak akan disebut pengkhianat. Sebelumnya Erick juga sudah mempersiapkan SKCK kan?", jelas Eka.


"Prabowo menggandeng Erick Thohir bisa jadi diharapkan agar dapat membantu secara logistik di Pilpres 2024", tambahnya.


Selain itu Eka Gumilar mensinyalir putusin Majelis Kehormatan MK yang diketuai oleh Prof. Jimly Assiddique berpeluang besar membatalkan pencalonan Gibran.


"Anaknya Jimly kan kader Gerindra", sindirnya.



Komentar