POLHUKAM.ID - Elektabilitas Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto makin menjulang tinggi dari berbagai hasil survei.
Hal tersebut tak terlepas dari karakter Prabowo Subianto yang selalu lembut dan santai di berbagai kesempatan.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin mengatakan sikap Prabowo Subianto tersebut sangat disukai oleh masyarakat.
Menurutnya, masyarakat Indonesia memiliki kecenderungan menyukai pejabat publik yang terlihat santai.
raihannya unggul dari Capres PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo yang hanya 34,8 persen dan Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan di 22,3 persen.
Selain IPI, Lembaga Survei Indonesia (LSI) juga merekam elektabilitas Prabowo Subianto di peringkat pertama dengan raihan 35,8 persen.
Raihan itu mengalahkan Ganjar Pranowo dengan 30,9 persen dan Anies Baswedan di posisi buncit 19,7 persen.
Selain sifat santai tersebut, karakter Prabowo Subianto yang merangkul masyarakat juga mendapat respons positif dari masyarakat.
Misalnya saat Prabowo Subianto tidak segan merangkul lawan politiknya seperti Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dulu kerap melontarkan kritikan.
Kini partai yang dipimpin oleh Kaesang Pangarep tersebut berhasil dirangkul oleh Prabowo Subianto dan menjadi salah satu partai di dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Sikap tersebut mendapat respons positif dari masyarakat.
Sebab, hal itu menunjukkan Prabowo Subianto merupakan seorang pemimpin yang berjiwa besar karena mengedepankan persatuan dan kesatuan daripada kepentingan pribadi.
"Prabowo Subianto memang sekarang lebih merangkul, lebih santai dengan. Itu gaya komunikasi politiknya" ungkap Ujang.
Sumber: tribunnews.
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!