POLHUKAM.ID -Tidak semua kumpulang orang dalam satu tempat, bisa disebut koalisi. Ada kalanya, perkumpulan itu disebut sebagai persekongkolan atau konspirasi.
Dikatakan Ketua Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Adhie M Massardi, koalisi ibarat persekutuan, menjadi tempat berkumpul untuk memperjuangkan kebaikan.
"Nah, jika kumpulan orang jahat yang tersandera itu komplotan," kata Adhie dalam cuitan di media sosial X, Selasa (24/10).
Dengan penjelasan itu, kata Adhie, koalisi dengan komplotan sudah punya perbedaan mendasar, yakni pada tujuan.
"Tujuan komplotan so pasti utk ciptakan kejahatan. Itu beda koalisi dan konspirasi today," katanya.
Adhie menambahkan, dengan perbedaan itu dan dinamika politik jelang Pilpres 2024, bisa disimpulkan tidak semua kumpulan partai politik layak disebut koalisi.
"Maka tidak semua kumpulan kekuatan yang ngusung kandidat dalam pemilu, layak disebut koalisi," tandasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
TERKUAK! Dicopot dari Jabatan Koorprodi UNJ, Ubedilah Badrun: Rektor Tak Nyaman, Sering Ditelepon Parcok
IKN Terancam Mangkrak, Pendiri INDEF Usulkan Jadi Ibu Kota Kaltim atau Tempat Leyeh-Leyeh Presiden
WADUH! Pakai Deception Face Analysis, Publik Temukan Sejumlah Kebohongan di Pidato Bahlil Lahadalia
Terungkap! Prabowo Selalu Mengharuskan Untuk Naik Mobil Mercedes Benz Maybach S-Class Ketika Kunjungan ke Luar Negeri