POLHUKAM.ID - Bakal capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) hadir dalam acara Mlaku Bareng AMIN di Jalan Pahlawan Sidoarjo, Jawa Timur, pada Minggu, 15 Oktober 2023. Sekira 1,2 juta pendukung Amin hadir di acara membuat jalan-jalan dan seluruh ruang di lokasi bak lautan manusia.
Massa hadir sejak pagi sekira pukul 05.00 WIB. Sambil berolahraga, Cak Imin hadir satu jam kemudian dan berbaur dengan hadirin. Saking sesaknya jalan menuju panggung, Cak Imin dan istri terlihat kesulitan berjalan. Sebab, banyak dari hadirin yang ingin berfoto dengan Ketum DPP PKB itu.
Cak Imin lalu naik ke atas panggung yang disetting seperti jembatan penyeberangan pejalan kaki, setelah berjibaku menembus lautan manusia. Tak lama kemudian, pasangan Cak Imin, Anies Baswedan, datang menyusul ke atas panggung, juga setelah susah-payah menembus banyaknya hadirin.
"Mas Anies, tercatat yang datang [di acara Melaku Bareng AMIN] 1,2 juta orang," kata Cak Imin kepada Anies yang baru datang. Hadirin menyambut ungkapan Cak Imin dengan tepuk tangan dan teriakan serentak 'AMIN menang'.
Pegiat Media Sosial @BangPino mengatakan, acara tersebut membuktikan kekuatan Anies dan Cak Imin di Jawa Timur (Jatim). Ia konsisten akan menang lebih dari 70 persen.
“Insya Allah 70% Jatim ditangan #AMIN,” ungkapnya dikutip dari unggahannya di X, Minggu (15/10/2023).
Ia mengungkapkan, suasana acara tersebut bukan lagi menggambarkan ombak perubahan. Tapi sunami perubahan.
“Aku katakan ini bukan lagi ombak perubahan, tapi ini seperti TSUNAMI PERUBAHAN,” ujarnya.
Ia yakin, sunami perubahan di Sidoarjo akan menyebar ke penjuru Indonesia.
“Dari Sidoarjo Jawa Timur, Tsunami Perubahan itu akan mengalir ke pelosok Negeri,” pungkasnya. []
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!