POLHUKAM.ID -Partai Buruh mendorong Pemerintah Indonesia menjadi penengah konflik antara Israel dan Hamas Palestina yang kembali memanas. Hal ini didorong agar tidak menambah panjang daftar korban jiwa akibat konflik.
Demikian disampaikan Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, dalam aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa siang (10/10).
"Kepada Presiden Joko Widodo agar mengirimkan Indonesia menjadi bagian daripada pasukan perdamaian dalam perang Palestina (Hamas)-Israel," kata Said Iqbal.
Partai Buruh juga menolak kehadiran tentara AS yang ikut campur membantu Israel. Di mana kapal induk Amerika saat ini sudah memasuki wilayah Mediterania Timur.
Para buruh khawatir konflik Hamas vs Israel yang berkepanjangan akan berimbas kepada meletusnya perang yang lebih besar dengan melibatkan bangsa Arab lainnya. Sebab, ini bisa berdampak buruk bagi ekonomi dunia.
Oleh karena itu, Partai Buruh juga meminta PBB segera mengadakan sidang Majelis Umum dan sidang Dewan Keamanan untuk menghentikan perang ini.
"Bila perang Israel-Palestina meletus maka kami akan mengorganisir aksi-aksi yang lebih besar di seluruh Indonesia. Setop perang. Karena perang hanya menyebabkan tragedi kemanusiaan. Ekonomi akan hancur," tegas Said Iqbal.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
TERKUAK! Dicopot dari Jabatan Koorprodi UNJ, Ubedilah Badrun: Rektor Tak Nyaman, Sering Ditelepon Parcok
IKN Terancam Mangkrak, Pendiri INDEF Usulkan Jadi Ibu Kota Kaltim atau Tempat Leyeh-Leyeh Presiden
WADUH! Pakai Deception Face Analysis, Publik Temukan Sejumlah Kebohongan di Pidato Bahlil Lahadalia
Terungkap! Prabowo Selalu Mengharuskan Untuk Naik Mobil Mercedes Benz Maybach S-Class Ketika Kunjungan ke Luar Negeri