POLHUKAM.ID - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengaku sedang alergi debu, karena polusi udara yang selama ini menghantui wilayah DKI Jakarta.
Megawati semula melaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) ihwal BRIN yang tengah melakukan penelitian mengenai CO2 (karbon dioksida).
Hal itu disampaikan Megawati saat memberikan sambutan di hadapan ribuan kader banteng, termasuk Presiden Jokowi dalam Rakernas PDIP ke-IV, JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (29/9).
"Saya karena di BRIN, jadi saya melihat bapak, ada sebuah kemungkinan sebenarnya dalam negosiasinya. Karena kalau saya lihat hanya orang akan membayar dengan tumbuhan. Katakan 1 meter jumlahnya mungkin 1000," ucap Megawati.
Pihaknya mengatakan, Presiden Joko Widodo perlu menanam pohon besar agar bisa menghasilkan oksigen di Jakarta.
"Padahal Bapak Presiden, itu harus dilihat efektifitas bahwa yang namanya pohon-pohon besar yang umurnya bisa ratusan tahun, dan berdaun kecil itu lebih efektif untuk menyimpan Co2 dan mengeluarkan oksigen," ujarnya.
"Apa artinya? Kalau hanya terhitungkan dengan 1000 pohon, maka menurut saya sebenarnya jumlah itu harus dinaikan," tegas Megawati.
Presiden ke-5 RI ini mengaku tengah alergi dengan debu akibat polusi udara.
"Karena ibu saja sekarang, ini bukan batuk pilek, ini alergi. Alergi debu dan keadaan polusi yang seperti itu," tutupnya.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!