POLHUKAM.ID - Setelah resmi bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Secara mengejutkan Kaesang Pangarep langsung dikukuhkan sebagai ketua umum.
Putra bungsu Presiden Jokowi tersebut menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang Giring Ganesha.
Pengukuhan Kaesang Pangarep digelar meriah dalam acara Kopdarnas PSI di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2023) tadi malam.
Keputusan PSI langsung mengangkat Kaesang Pangarep sebagai ketua umum pun disorot tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen alias Gus Nadir.
Melalui cuitan di sosial media X, Gus Nadir pengangkatan Kaesang Pangarep dinilai kurang sopan karena mendahului para senior yang memiliki kapasitas untuk menjadi ketua umum.
"Mas @kokokdirgantoro sama @Uki23 kok dilewati begitu saja sih. Gak sopan ini," kata Gus Nadir dikutip pada Selasa (26/9/2023).
Sontak saja cuitan Gus Nadir itu pun ramai disorot warganet. Tak sedikit dari mereka yang menuliskan ragam komentar.
"Fix. Kaderisasi di @psi_id gagal. Orang baru masuk jadi anggota langsung jadi Ketum. Tanpa pengalaman organisasi. Menyalip kader yang merintis dari awal," kata akun @emerson**.
"Namanya kekuatan orang dalam Gus, di dunia kerja banyak juga kayak gini. Wkwkwk," cetus akun @candi**.
"Lu anak Jokowi, lu punya kuasa," sahut akun @sijo**.
"Kalau mas Uki di paksakan kayaknya gal bisa dongkrang suara PSI yi," timpal akun @Abdul**.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!