POLHUKAM.ID -Bakal calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menanggapi gagasan terkait dirinya yang diminta menggandeng Presiden Joko Widodo di Pilpres 2024.
Dikutip dari tayangan kanal YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat pada Minggu (17/9/2023), secara tersirat Prabowo mengungkapkan bahwa ide tersebut sangat sulit terwujud.
Ia mengaku merasa tak enak jika harus menggandeng Jokowi sebagai bakal calon presiden di kontestasi mendatang. Pasalnya Jokowi sudah menjabat sebagai presiden selama 2 periode.
"Ya nggak enak. Bekas komandan jadi wakil, waduh," kata Prabowo.
Sebagai informasi, hingga saat ini, Prabowo belum menentukan sosok bakal calon wakil presiden yang akan mendampinginya di Pilpres 2024.
Sejumlah nama seperti Airlangga Hartarto, Erick Thohir, hingga Gibran Rakabuming Raka digadang-gadang menjadi kandidat terkuat yang akan dipilih oleh Prabowo.
Namun, selain nama-nama di atas, ternyata ada satu lagi sosok yang disebut-sebut bisa mendampingi Prabowo dalam Pilpres 2024. Ia adalah Jokowi.
Pasalnya beberapa waktu lalu sempat beredar isubahwa seorang presiden yang sudah menjabat dua kali bisa kembali mencalonkan diri sebagai cawapres.
Ditambah dengan Prabowo yang sering kali memuji sosok Jokowi sebagai sosok pemersatu bangsa.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!