POLHUKAM.ID -Pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam penentuan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres), dipastikan tak sampai menyentuh PDI Perjuangan (PDIP).
Pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio mengamati, Jokowi yang disebut-sebut cawe-cawe dengan partai politik (Parpol) tidak bisa mempengaruhi beberapa partai politik (Parpol) termasuk PDIP.
"Saya percaya saat ini ada 3 partai koalisi yang nggak bisa diatur Pak Jokowi. Pertama PDI Perjuangan, kedua Nasdem dan ketiga PKB. Jadi kalau mau mengobrak-abrik sulit," ujar Hendri Satrio kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (8/9).
Khusus PDIP, sosok yang kerap disapa Hensat itu meyakini komando Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang paling berpengaruh ketimbang yang lain.
"Karena PDIP tegak lurusnya ke Bu Mega bukan ke Pak Jokowi," tutur pendiri lembaga survei KedaiKOPI itu.
"Itu mungkin yang dirasa tidak mengenakan buat Pak Jokowi, karena di Gerindra saja yang ketumnya tegak lurus ke dirinya," demikian Hensat menambahkan.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!