POLHUKAM.ID - Label "tidak amanah" yang disinggung Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait hasrat Nasdem menduetkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mengingatkan peristiwa politik masa lampau.
Diungkap tokoh nasional Rizal Ramli, hal serupa justru pernah terjadi di masa pemerintahan SBY sebagai Presiden Keenam Republik Indonesia.
Di periode pertama Presiden SBY, Rizal Ramli mengaku pernah diminta untuk menduduki posisi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Bahkan saat itu permintaan disampaikan langsung oleh SBY.
Namun dalam prosesnya, SBY berubah haluan dan batal mengangkat Rizal Ramli karena permintaan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Jadi ingat SBY membujuk dan tanda tangan kesepakatan pengangkatan RR sebagai Menko Ekuin di Cikeas. Dibatalkan karena bujukan Jusuf Kalla," ujar RR, sapaan Rizal Ramli kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (2/9).
Secara tersirat, mantan Menteri Ekuin era Presiden Gus Dur ini pun memandang kondisi Demokrat saat ini yang merasa dijegal Nasdem dengan mendorong Anies-Cak Imin mirip dengan perlakuan terhadap dirinya.
"What goes around, comes around (apa yang terjadi, terjadilah)," singkat RR.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!