POLHUKAM.ID -DPP Partai Gerindra menghormati keputusan politik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang telah berlabuh ke Partai Nasdem di Pilpres 2024.
Dengan begitu, PKB yang semula berada di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Gerindra, secara otomastis bubar dengan sendirinya.
Hal itu disampaikan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat jumpa pers di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (1/9).
“Terhadap keputusan yang telah diambil oleh PKB, yaitu menerima kerja sama politik dengan Partai Nasdem, sehingga otomatis menyebabkan kerja sama politik Gerindra dan PKB berakhir atau KKIR menjadi bubar dengan sendirinya,” tegas Dasco.
Namun demikian, Dasco tetap menghormati pilihan politik PKB. Wakil Ketua DPR RI fraksi Gerindra ini pun mengucapkan selamat kepada PKB yang kini telah bergabung dengan Partai Nasdem.
“Pada prinsipnya kami menghormati, mengucapkan selamat berjuang, serta mengajak untuk bersama-sama menjaga iklim pemilu yang akan datang dengan sejuk dan damai, agar pemilu 2024 berlangsung aman dan lancar,” demikian Dasco.
Sebelumnya, Sekjen DPP PKB Hasanudin Wahid mengungkapkan bahwa Ketua Umum Muhaimin Iskandar atau Cak Imin resmi menjadi pasangan Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Keputusan itu didapat dari hasil rapat pleno, elite PKB di Kantor DPW PKB Jatim, pada Jumat (1/9).
"Lamaran partai NasDem kepada Ketua Umum kami Gus Muhaimin bersama-sama maju Pilpres 2024 dengan saudara Anies Baswedan. Jadi keputusannya adalah kami menerima baik tawaran partai Nasdem,” kata Hasanuddin.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!