Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem sekaligus Anggota Dewan Pakar DPW NasDem Jawa Barat, Muhammad Farhan mengatakan, pertimbangan dukungan calon presiden makin ketat. Penyaringan nama-nama capres dari semua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi terus berlangsung. Beberapa nama yang muncul memang rata-rata adalah nama-nama yang populer sebagai capres.
"Apabila diamati, ada dua nama yang baru saja diwacanakan untuk menjadi nama-nama Capres yang mungkin diusulkan dalam Rakernas Partai NasDem di Jakarta nanti," kata Farhan dalam keterangan resminya, Selasa (25/5/2022).
Kedua nama itu adalah Andika Perkasa sebagai sosok yang mewakili kader pemimpin nasional dari TNI dan Rahmat Gobel sebagai sosok yang menyeruak mewakili kader pemimpin nasional dari Indonesia Timur.
"Dinamika munculnya dua nama baru itu membuat percaturan Capres jadi sangat menarik," katanya.
Sementara, untuk sikap koalisi hingga saat ini belum layak dilakukan. Menurutnya, peta koalisi sekarang ini rasanya terlalu dini untuk dipastikan karena ada banyak dinamika yang masih memungkinkan perubahan koalisi yang tidak mengikat tersebut.
Ada beberapa faktor yang masih belum bisa memastikan komposisi pemenangan di daerah mulai dari kandidat legislatif tiap partai di semua level. "Nama Capres definitif dengan pasangannya dan dinamika kepemimpinan parpol peserta pemilu," ujarnya.
Farhan memastikan, NasDem tidak bimbang untuk menentukan figur karena berkaca dari perhelatan Pemilu sebelumnya.
"Bukan bimbang, tapi menimbang dengan masak. Walaupun demikian, untuk kandidat Presiden atau Wakil Presiden, nama kader NasDem Rahmat Gobel, patut diperhitungkan seiring dengan aspirasi dari kader-kader dan DPW dari Indonesia Timur," pungkasnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Hasan Nasbi Berkantor di Istana di Tengah Isu Pengunduran Diri dari Jabatan Kepala PCO
Viral Pernyataan Mentan Amran Sebut Ada Pengamat Segera Dipenjara, Dianggap Musuh Negara
Simak! Rocky Gerung Beber Hal Mendasar Mengapa Keaslian Ijazah Jokowi Harus Dipersoalkan
Kata Jokowi Soal Tak Lagi Berkacamata Seperti di Ijazah: Sudah Pecah Kacamatanya