Survei Litbang Kompas, Prabowo Dianggap Paling Mampu Jaga Persatuan dan Kesatuan

POLHUKAM.ID - Bakal Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dinilai oleh masyarakat sebagai sosok pemimpin yang paling mampu menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia untuk ke depannya.

Penilaian masyarakat ini terekam dalam hasil survei terbaru dari Litbang Kompas pada Agustus 2023.

Prabowo mendapat angka kepercayaan masyarakat sebesar 37,1 persen sebagai figur pemersatu bangsa. Jumlah itu mengungguli Ganjar Pranowo dengan 27 persen dan Anies Baswedan dengan 16,6 persen.

Peneliti Litbang Kompas, Yohan Wahyu mengatakan keyakinan publik terhadap Prabowo dalam menangani masalah persatuan san kesatuan dikarenakan pengalaman yang dimiliki dalam dunia militer. 

Prabowo selama ini dikenal sebagai representasi kepemimpinan militer yang diinginkan oleh masyarakat untuk menjadi presiden selanjutnya.

"Sosok pemimpin berlatar belakang militer menempati latar belakang yang paling dominan dikehendaki publik sebagai pemimpin," kata Yohan seperti dikutip Senin (21/8/2023). 

Selain itu, Prabowo juga dipercaya oleh masyarakat dapat mengatasi berbagai persoalan terjadi, seperti hukum. Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut dipercaya sangat mampu mengatasi persoalan hukum dengan torehan tertinggi sebesar 40,7 persen. 

Prabowo juga dianggap masyarakat sebagai figur yang mampu menjaga stabilitas politik di Indonesia dengan angka kepercayaan sebesar 34,3 persen. 

Bahkan, sosoknya yang bersih dan berani mengambil resiko dinilai sangat mampu mengendalikan korupsi di Indonesia dengan tingkat kepercayaan 31,7 persen. 

”Dari empat persoalan yang secara umum masuk dalam ruang lingkup politik dan hukum kerap diasosiasikan dengan hadirnya pemimpin yang kuat, tegas, dan berani," ujar Yohan.

Survei Litbang Kompas ini dilakukan pada periode 27 Juli-7 Agustus 2023 menggunakan metode wawancara tatap muka terhadap 1.364 responden di 38 Provinsi yang tersebar di 331 Desa/Kelurahan di Indonesia dengan margin of error survei sebesar 2,65 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sumber: tribunnews