POLHUKAM.ID -Penggiat Media Sosial Noval Assegaf menyoroti mundurnya sejumlah kader politik dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Hal ini menyusul pertemuan partai tersebut dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Dirinya heran dengan hal tersebut, pasalnya alasan mundurnya sejumlah kader tersebut antara lain adalah karena mereka mengaku tak mungkin mendukung sosok menteri pertahanan tersebut karena telah menjatuhkan dukungannya untuk Ganjar Pranowo.
Padahal partai yang berisi generasi muda tersebut belum memutuskan arah dukungannya akan didapatkan oleh bakal calon presiden manapun. Inilah yang disorot oleh Noval.
"PSI belum memastikan dukungannya, tapi kadernya dah pada kabur," tegasnya seperti yang dilansir dari akun media sosial pribadinya pada Selasa (8/8)
Tentu hal ini menjadi pertanyaan sendiri. Noval menilai bahwa ini adalah tanda sejumlah kader yang keluar dari partai adalah sosok-sosok yang belum dewasa dalam berpolitik. Ia curiga masih banyak kader serupa dalam PSI.
"Partai ini memang diisi oleh orang-orang yang belum dewasa dalam berfikir," tuturnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!