POLHUKAM.ID - Imam Besar Front Persaudaraan Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) yang kerap mengumpulkan massa di setiap aksinya dinilai telah mencontoh langkah Nahdlatul Ulama (NU) di era Orde Baru (Orba).
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dalam acara Haul ke-14 Gus Dur, di markas DPP PKB di Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Jumat (4/8).
"Jadi Habib Rizieq nyontoh saja dari yang dilakukan NU. Apel Akbar pertama dengan jumlah yang sangat besar adalah Gus Dur dan Kiai Manarul," ujar Cak Imin biasa disapa.
Lanjut Wakil Ketua DPR RI ini, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 1984-1999, KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, kala itu sudah menggelar apel akbar.
Menurut dia, hal itu dilakukan di saat tak ada seorang atau satu masyarakat sipil pun yang berani dan bisa menghimpun orang. Pasalnya, pemerintah Orba di bawah pimpinan Presiden Soeharto saat itu dikenal sangat represif.
"Belum ada yang namanya apel akbar dulu, Gus Dur dan KH Manarul Hidayat, ini lah yang merintis apel akbar di Parkir Timur," ungkap Cak Imin.
Peringatan Haul ke-14 Gus Dur di Markas PKB ini turut dihadiri Jubir Era Gus Dur Adhie Massardi dan mantan Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!