POLHUKAM.ID -Kritik terhadap Presiden Joko Widodo oleh pengamat politik Rocky Gerung yang menimbulkan pro dan kontra, diyakini ada pihak-pihak yang ingin bermain di air keruh dan mengambil keuntungan di tahun politik.
Menurut Rocky, kemarahan sebagian pihak terhadap pernyataannya dianggap belum bisa membedakan kritik publik dengan dendam pribadi.
"Saya tidak punya dendam apa-apa dengan Pak Jokowi," ujar Rocky saat konferensi pers di Jalan Doktor Kusuma Atmaja nomor 76, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat sore (4/8).
Rocky menerangkan, dirinya tidak memiliki dendam apapun dengan Jokowi. Mengingat, Rocky mengaku berteman dengan anak Jokowi dan meminta kritik darinya.
"Anaknya Pak Jokowi berteman dengan saya, dia minta kritik, saya kasih kritik itu. Pak Jokowi memantu, saya diundang, bahkan undangannya VIP, tapi saya enggak bisa datang," kata Rocky.
Rocky pun mengaku heran, saat ini kritiknya terhadap Presiden Jokowi menjadi sebuah persoalan. Apalagi, dirinya dilaporkan pada relawan dan PDI Perjuangan Presiden Jokowi ke Polisi.
"Jadi enggak ada soal di situ. Sekarang pertanyaannya, kok kenapa jadi soal? Artinya, ada yang ingin bermain di air keruh. Tapi saya mengerti tahun politik pasti ada sifat semacam itu, mengambil keuntungan dari problem ini," pungkas Rocky.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!