POLHUKAM.ID - Pihak istana negara akhirnya bereaksi terkait dugaan penghinaan yang dilakukan Rocky Gerung terhadap Jokowi.
Diwakili Kepala Staf Presiden, Moeldoko menegaskan bahwa ucapan yang dilontarkan Rocky Gerung sudah kelewat batas.
Dirinya juga memberikan sebuah peringatan kepada pihak manapun untuk tidak menganggu sang Presiden.
"Saya sebagai prajurit biasa mempertaruhkan nyawa di medan perang tanpa kalkulasi apalagi menghadapi situasi seperti ini biasa," tegasnya.
"Jadi jangan coba-coba mengganggu Presiden," imbuhnya.
Baginya, tugas utamanya adalah menjadi garda terdepan untuk melindungi orang nomor 1 di Indonesia.
Moeldoko, menganggap perkataan Rocky Gerung sudah masuk ke dalam hinaan ranah pribadi Presiden.
Lebih lanjut, Moeldoko berharap pelaku mendapatkan hukuman sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Pihaknya tidak akan membiarkan Rocky Gerung bebas begitu saja. Harus ada efek jera, sehingga tidak ada lagi hal serupa.
Moeldoko akan segera melaporkan Rocky Gerung ke pihak Kepolisian. Sebelumnya, aktivis tersebut sudah dilaporkan oleh relawan Jokowi.
Sumber: suara
Artikel Terkait
JANGGAL! Selain Ijazah, Skripsi Jokowi Ternyata Berbeda Dengan Teman Seangkatan, Kok Bisa?
VIRAL Beredar Pengumuman di Koran KR Tahun 1980 Jokowi Diterima Fakultas Kehutanan UGM
Wapres Gibran Diduga Lindungi Mafia Beras
Banyak Menteri Gagal Paham Arah, Prabowo Didorong Reshuffle Kabinet Secara Radikal!