Hal itu disampaikan Arief merespons pernyataan Jokowi yang meminta sukarelawan Projo untuk tidak terburu-buru dalam menentukan arahan menjelang kontestasi Pilpres 2024.
Adapun Jokowi menyampaikan hal itu saat pembukaan Rakernas V Projo yang diadakan di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5).
Diketahui dalam acara itu juga dihadiri oleh beberapa elite politik, salah satunya yakni Ganjar Pranowo.
“Jokowi kurang sreg juga kepada Ganjar untuk maju pada Pilpres 2024,” kata Arief dilansir dari GenPI.co, Senin (23/5).
Arief mengatakan, pernyataan Jokowi itu bukan menjadi sinyal dukungan kepada Ganjar, melainkan sindiran.
Arief meyakini Jokowi akan mendukung sosok yang bisa melanjutkan visi dan misinya.
“Saya yakin Jokowi akan mendukung sosok capres yang mengerti visi, misi dan bisa melanjutkan program-program yang tidak selesai nantinya,” ujar Arief.
Selain itu, Jokowi juga akan memilih sosok yang bisa melindungi kepentingan dan keluarganya setelah tidak menjabat sebagai presiden.
Sebagai informasi, Jokowi meminta sukarelawan Projo untuk tidak terburu-buru dalam menentukan arahan menjelang kontestasi pemilu 2024. (*)
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!