Jokowi dalam kegiatan itu berpesan kepada sukarelawan Projo tidak terburu-buru menentukan capres yang didukung pada Pilpres 2024. Namun, saat itu Jokowi mengatakan mungkin sosok itu hadir di Rakernas V Projo tersebut.
Menurut Masinton, pernyataan Jokowi di Rakernas V Projo masih bercabang dan tidak mengindikasikan arah dukungan kepada sosok tertentu pada Pilpres 2024 Sebab, beberapa tokoh seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Jokowi juga hadir di kegiatan tersebut.
"Kalau saya memaknai, yang ada di situ, kan, ada Pak Wantimpres, ada Pak Moeldoko, ada Pak Ganjar, dan ada Pak Jokowi. Ya, saya enggak tahu mau dukung apa," kata pria kelahiran Sumatera Utara (Sumut) itu ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/5).
Pendiri Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) itu kemudian menyinggung soal adanya sukarelawan Projo yang berteriak "tiga periode" ketika Jokowi menyampaikan pesan tentang capres yang didukung.
"Dukungan ke mana? Ada teriakan tiga periode. Saya enggak tahu apakah itu wacana itu masih berjalan di bawah, kan, begitu. Buktinya ormas Projo masih teriak tiga periode. Kalau mau membacanya begitu," ujar Masinton Pasaribu.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menghadiri Rakernas V Projo yang digelar di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (21/5).
Dalam pidatonya, Jokowi menyinggung sejumlah persoalan yang dihadapi bangsa. Ada persoalan energi, pangan serta situasi geopolitik dunia.
Terkait masalah politik, Jokowi berpesan agar sukarelawan Projo bisa santai dan tidak terburu-buru menentukan capres yang didukung.
“Untuk urusan politik, ojo kesusu sik. Jangan tergesa-gesa. Meskipun mungkin yang didukung ada di sini," ujar Jokowi dalam pidatonya.
Mendengar pidato tersebut, sukarelawan Projo langsung meneriakkan nama Ganjar Pranowo dengan semangat.
"Hidup Pak Ganjar," teriak mereka kompak. Ganjar yang ada di acara itu hanya tersenyum. Beberapa kali, dia dicolek oleh sejumlah tokoh yang ada di acara itu. (ast/jpnn)
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
JANGGAL! Selain Ijazah, Skripsi Jokowi Ternyata Berbeda Dengan Teman Seangkatan, Kok Bisa?
VIRAL Beredar Pengumuman di Koran KR Tahun 1980 Jokowi Diterima Fakultas Kehutanan UGM
Wapres Gibran Diduga Lindungi Mafia Beras
Banyak Menteri Gagal Paham Arah, Prabowo Didorong Reshuffle Kabinet Secara Radikal!