POLHUKAM.ID -Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN) Gema Nusantara Bakry mengamati pergerakan elite PDI Perjuangan yang mulai mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Penyebabnya, Gema menduga adanya gesekan di dalam tubuh PDIP yang membuat sejumlah konstituen tidak lagi sejalan dengan arahan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
“Pernyataan secara terbuka untuk mendukung Prabowo dari sejumlah elite PDIP belum lama ini mengindikasikan bahwa banyak dari mereka yang sudah kurang nyaman berada di gerbong politik yang dikomandani oleh Megawati Soekarnoputri,” kata Gema dalam keterangannya, dikutip Liberte Suara, Jumat (28/7/2023).
Ia melanjutkan, "Jokowi effect" menjadi pengaruh besar berikutnya bagi para konstituen PDIP memilih Prabowo daripada calon presiden (capres) dari Partai Banteng itu.
Meski begitu, Gema mengutip hasil survei LSN, menemukan bahwa lebih dari 38,8 persen konstituen PDIP sudah bermigrasi mendukung Prabowo.
Lalu, sebanyak 45,3 persen konstituen PDIP lainnya tetap bertahan di kubu Ganjar Pranowo, dan 9,1 persen konstituen PDIP memih Anies Baswedan.
“Memang persentase konstituen atau pemilih PDIP yang mendukung Ganjar masih lebih besar daripada yang bermigrasi ke Prabowo," tuturnya.
Sayangnya, Gema mengungkapkan hasil survei bahwa para kader PDIP perlahan-lahan meninggalkan Ganjar.
"Namun berdasarkan temuan survei LSN, dalam setahun terakhir persentase konstituen PDIP yang memilih Ganjar terus menurun,” pungkasnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Try Sutrisno Sayangkan Sikap Jokowi Paksakan Gibran Jadi Wapres
Ungkap Gelar Jokowi Berubah-Ubah, Profesor LIPI: Saya Terkaget-Kaget dan Bengong!
Kajian Politik Merah Putih: Prabowo Lebih Takut ke Jokowi Daripada Jalankan Sapta Marga TNI!
Di Forum Purn TNI, Jend Purn Tyasno Sudarto: Pemimpin Sekarang Kimunajat, Revolusi Adalah Jawaban!