POLHUKAM.ID -Kritikus politik Faizal Assegaf menilai beberapa menteri dan ketua umum partai politik (parpol) berada dalam teater politik kotor di lingkaran kekuasaan Presiden Joko Widodo.
Agendanya, Faizal menduga ada modus politik intimidasi yang dilakukan Presiden. Satu demi satu korban berjatuhan di lingkaran kekuasaan.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto sekaligus Ketua Umum Partai Golkar dalam sepekan ini teraniaya. Ia juga diduga terancam dikudeta oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dari posisi ketua partai.
"Serangan brutal itu muncul lantaran Airlangga diisukan bertemu Anies Baswedan," katanya, di akun Twitternya, dikutip Liberte Suara, Jumat (28/7/2023).
"Tak hanya itu, kepala Jokowi dan Luhut jadi berasap, terbakar kebencian menyaksikan mayoritas kader dan simpatisan Golkar semakin masif bergerak di arus perubahan mendukung Anies," sambungnya.
Faizal menyebut, Airlangga menjadi bidikan kemarahan. Tetapi Ketum Golkar itu tampil berani melempar bola panas yang menghentak publik.
"Bahwa 58 proyek Jokowi tidak kelar alias mangkrak. Pesan yang kuat ditangkap rakyat, Golkar punya kartu AS tentang praktek binal rezim Jokowi," ucap Faizal.
"Rakyat sangat berharap seluruh kader dan simpatisan Golkar bersatu. Fakta 58 skandal proyek mangkrak Jokowi sudah ada di meja Airlangga. Dokumen itu jangan dibuang ke tempat sampah!" tutup Faizal dalam tulisannya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Prabowo Sebut Ciri Negara Gagal Dilihat dari TNI dan Polisinya, Kok Bisa?
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara