POLHUKAM.ID -Demokrasi dan kebebasan berpendapat yang selama ini dirasa sebagian orang tidak sepenuhnya benar.
Menurut Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi, isu pengekangan kebebasan berpendapat sengaja digulirkan sebagian orang untuk menyerang pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Berbagai panah fitnah dan makian ditancapkan terhadap Presiden Jokowi, dan tidak satupun diperkarakan. Lalu, bagaimana bisa dibilang rakyat takut untuk bicara di rezim ini?" kata Teddy Gusnaidi dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/7).
Saat ini, ia mencermati ada kecenderungan sebagian pihak menanamkan ketakutan terhadap rezim Jokowi.
Politik menakut-nakuti publik terkait kebebasan berekspresi pun dinilainya sebagai praktik para politisi yang kurang matang. Mereka tidak punya kemampuan untuk membuat gagasan, sehingga memaksa diri melemparkan isu negatif demi bisa muncul di publik.
"Politisi kurang bahan membuat pernyataan bahwa rakyat di rezim ini takut untuk bicara. Kenyataan saat ini, kebebasan berbicara begitu terbuka. Jika belum matang jadi politisi, jangan dipaksakan," tutupnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!