POLHUKAM.ID -Wakil Ketua Umum Partai Ummat, Buni Yani memberikan kritikan pedas soal pencapaian pemerintah dalam komando dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Ia kesal melihat warisan sosok itu untuk pemimpin selanjutnya dari Indonesia.
Meski telah meninggalkan sejumlah rekam jejak hingga prestasi yang cukup disegani, ada satu hal yang membuat kesal politisi ini, yakni menggunungnya utang negara.
Buni mengatakan bahwa presiden selanjutnya harus menanggung beban yang berat, yakni coba membayar utang negara yang membengkak akibat ulah dari Presiden Jokowi.
"Pemerintahan mendatang akan sangat berat membayar hutang yang ditinggalkan rezim Jokowi," tegasnya seperti yang dikutip dari @BuniYani, Minggu (16/7).
Ia juga menyebut hal ini tak hanya akan menjadi warisan yang berat untuk negara, tetapi juga untuk masyarakat dari Indonesia. Mereka harus berusaha untuk membayar utang yang telah ditinggalkan oleh pemerintahan sebelumnya.
"Hutang yang semakin menggunung tentu harus dibayar, tetapi soalnya kembali rakyat yang harus menanggungnya," jelasnya.
Diketahui, Kementerian Keuangan telah melaporkan posisi utang pemerintah per 30 April 2023. Setidaknya Indonesia tercatat memiliki utang sebesar Rp7.849,89 T. Hal ini diklaim masih dalam fase terkendali.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!