POLHUKAM.ID -Sebutan "Gubernur" yang disematkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kepada Ganjar Pranowo dalam acara Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVI di Makassar pada Kamis (13/7) memicu spekulasi politik.
Pasalnya, saat Prabowo menyebut Ganjar sebagai gubernur, Anies Baswedan dinilainya sebagai profesor.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, menilai pernyataan Prabowo itu sebuah spontanitas dan objektif saat menyebut Ganjar adalah Gubernur. Sebab, saat ini bakal capres PDIP itu memang masih menjabat Gubernur Jawa Tengah.
“Saya sih melihatnya apa yang disampaikan Prabowo ya spontanitas dan objektif saja, menilai bahwa Anies profesor, Ganjar gubernur,” kata Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (14/7).
Ujang mengaku tidak tahu persis motif Prabowo menyebut Ganjar gubernur. Menurutnya, adalah fakta bahwa Ganjar masih menjabat Gubernur Jateng sedangkan Anies Baswedan itu profesor.
“Saya tidak tahu maksud dari Pak Prabowo terhadap Ganjar ya. Kalau Anies profesor, Ganjar gubernur. Memang fakta dan kenyataannya bahwa Ganjar (masih) gubernur,” pungkasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!