POLHUKAM.ID -Meski Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri sudah menetapkan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden, rupanya masih ada kader PDIP yang tidak sepakat dengan keputusan tersebut.
Sebelumnya, Effendi menyatakan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merupakan sosok yang tepat untuk menahkodai Indonesia di masa mendatang.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri mengaku heran dengan Effendi.
Pasalnya, Effendi adalah kader PDIP namun secara terang-terangan menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto. Padahal, PDIP sendiri telah mengusung Ganjar.
"Yang mengagetkan, Effendi Simbolon yang notabene adalah politisi partai PDI Perjuangan itu dengan terang benderang menyatakan mendukung Prabowo Subianto sebagai pengganti Presiden Jokowi," ujar Rudi, di kanal YouTube Kanal Anak Bangsa, dikutip Suara Liberte pada Kamis (13/7/2023).
Menurut Rudi, letak permasalahannya adalah pernyataan dukungan itu disampaikan dalam kapasitasnya sebagai Politikus PDIP.
"Kalau ini disampaikan oleh Effendi Simbolon secara pribadi, bukan anggota Fraksi PDIP, saya kira itu hak yang bersangkutan," tutur Rudi.
Namun, jika pernyataan dukungan itu disampaikan oleh kader partai politik yang telah memiliki bakal calon presiden maka hal itu menjadi aneh dan ajaib.
"Tapi manakala disampaikan oleh seorang politisi PDIP, ini aneh bin ajaib, karena garis partai sudah memutuskan bahwa calon presiden tahun 2024 dari PDI Perjuangan adalah Ganjar Pranowo," sambung Rudi.
Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku telah meminta klarifikasi terhadap Effendi Simbolon terkait pernyataan dukungannya kepada Prabowo Subianto.
Hasto mengatakan dalam penjelasannya sangat jelas Effendi menyatakan bahwa dia mendukung keputusan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Dalam penjelasannya, sangat clear bahwa Pak Effendi Simbolon sebagai kader partai taat sepenuhnya untuk mendukung keputusan dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri,” ujar Hasto pada Senin (10/7/2023), dikutip dari Antara News.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!