POLHUKAM.ID -Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sigit Widodo baru-baru ini mengeluarkan statement yang cukup mengejutkan terkait dengan sosok dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal tersebut menyusul cuitan dari Rizal Ramli yang menilai bahwa orang nomor satu dalam pemerintahan tersebut bukanlah seseorang yang memiliki standar presiden. Namun bagi Sigit, hal ini justru bermakna lain.
Politikus ini mengatakan bahwa memang benar bahwa Jokowi bukanlah seorang presiden yang standar. Hal ini dirinya ucapkan lewat media sosial.
"Jokowi jelas presiden yang tidak standar," tegasnya melalui akun @sigitwid, dikutip Kamis (13/7).
Menurutnya, tidak mungkin sosok tersebut adalah presiden yang standar karena ia bisa membuat masyarakat puas akan kinerjanya selama dua periode di Indonesia
"Kalau sekedar standar, tingkat kepuasan publik tidak akan mencapai 82 persen di dua tahun terakhir periode kedua," ungkapnya.
Diketahui, Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengungkapkan 82 persen masyarakat puas dengan kerja Jokowi. Menurutnya, ini adalah capaian tertinggi Jokowi sepanjang catatan LSI.
"Kinerja Presiden pada April 2023 dinilai positif oleh 82 persen, yang menilai negatif itu ada 17,5 persen. Jadi tampaknya ini dalam data LSI adalah capaian tertinggi kinerja presiden, penilaian positif tertinggi kinerja presiden dari masyarakat," ujar Djayadi dalam jumpa pers virtual, Rabu (3/5/2023).
Sumber: suara
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!