POLHUKAM.ID -Mantan Sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu, mengomentari perihal usulan Sekretaris fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo untuk melakukan audit terhadap Jakarta International Stadium (JIS).
Rio menilai hal tersebut perlu dilakukan lantaran JIS yang belakangan berpolemik usai diwacanakan akan dijadikan venue Piala Dunia U-17 2023.
"Konkretnya harus ada penanganan teknis secara mendasar, baik jangka pendek maupun jangka panjang untuk sarana prasarana serta audit total dari aspek perencanaan maupun pembangunan JIS," kata Rio saat dihubungi Viva.co.id, Senin, 10 Juli 2023.
Dia menduga adanya malapraktik dalam perencanaan dan pembangunan JIS sehingga ditemukan banyak kekurangan dalam fasilitasnya.
"Ini menegaskan bahwa ada malapraktik dalam perencanaan dan pembangunan stadion JIS. Tidak mengherankan jika banyak sekali kekurangan fasilitas stadion JIS dan jauh dari standar internasional sebagaimana mestinya," tambah Rio.
Menanggapi hal tersebut, Said Didu menyetujui usulan audit tersebut namun dengan menambahkan sejumlah proyek milik Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Adapun proyek yang dimaksud yaitu proyek MotoGP Mandalika, Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung, Bandara Kertajati, pembelian bus China, dan pembelian ruas tol swasta oleh BUMN.
Selain itu, dia juga menuntut audit terhadap penguasaan IUP dan Smelter tambang oleh China, ekspor pasir laut, impor bahan makan, dan food estate.
“Sekaligus Audit : Mandalika; Kereta api cepat; Bandara Kertajati; Pembelian Bus China; Pembelian ruas tol swasta oleh BUMN; penguasaan IUP dan Smelter tambang oleh China; ekspor pasir laut, impor beras, gula, garam; food estate,” ujar Said Didu, dikutip Suara Liberte dari akun Twitter @msaid_didu pada Selasa (11/7/2023).
Sumber: suara
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!