POLHUKAM.ID -Selain kekuatan akar rumput di kalangan kader dan simpatisan Partai Gerindra, kekuatan dukungan pada Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 akan semakin besar dengan kecenderungan dukungan dari basis pendukung Presiden Joko Widodo.
Peneliti Lembaga Survei Political Statistic (Polstat) Apna Permana memandang, pada Pilpres 2024 nanti Prabowo akan banyak menggaet pendukung dari basis relawan Presiden Jokowi yang dulunya bersebrangan dengannya.
“Ada indikasi bahwa pendukung, relawan dan simpatisan Jokowi lebih banyak menjatuhkan pilihan pada Prabowo untuk menjadi Presiden RI 2024-2029,” kata Apna kepada wartawan, Minggu (9/7).
Apna menyampaikan, dari hasil data survei Polstat tercatat 43,5 persen pendukung Jokowi akan memilih Prabowo. Jumlah tersebut, bahkan jauh lebih besar dibandingkan dengan Ganjar Pranowo yang notabennya kader PDIP sendiri yang hanya meraih suara 34,2 persen.
Dengan hasil suara itu, sambungnya, Prabowo layak disebut sebagai sosok pemersatu bangsa karena berhasil mempersatukan antara pendukungnya dengan pendukung lawan politiknya di 2019 yang lalu.
"Apalagi Prabowo juga selalu leading signifikan atas para pesaingnya,” katanya.
Disampaikan Apna, secara elektoral dalam survei Polstat, Prabowo tetap berada di peringkat pertama dengan dukungan 39,2 persen responden, kemudian 27,1 persen memilih Ganjar dan 26,9 persen memilih Anies Baswedan.
Sementara 6,8 persen responden menyatakan belum punya pilihan dalam hasil survei Polstat periode 1-10 Mei 2023.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!