POLHUKAM.ID - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menunjukkan ketidakyakinannya terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam memilih Prabowo Subianto sebagai penggantinya.
Meskipun Jokowi merupakan kader PDIP, partai tersebut meyakini bahwa Jokowi lebih condong untuk mendukung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden berikutnya.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, saat memberikan klarifikasi kepada wartawan dalam acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sumatera Barat, yang berlangsung di Padang pada Selasa (4/7/2023).
PDIP merupakan partai yang telah memberikan dukungan kuat terhadap Jokowi selama dua periode pemerintahannya.
Namun, keputusan Jokowi untuk memilih Prabowo sebagai suksesornya mengundang keraguan di dalam partai.
PDIP berpendapat bahwa Jokowi seharusnya melanjutkan program-program pemerintahan yang telah ditetapkan dalam dua periode sebelumnya, yang akan dijalankan oleh Ganjar Pranowo.
Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa partai ini telah menetapkan program pemerintahan dalam dua periode, dan Ganjar Pranowo telah dianggap sebagai sosok yang tepat untuk melanjutkannya.
Sebagai seorang kader PDIP, Jokowi diharapkan tetap konsisten dengan garis partai dan memilih calon yang sesuai dengan visi dan misi partai.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!