POLHUKAM.ID -Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia seharusnya tidak sekadar memuji Presiden Keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berhasil melunasi utang ke International Monetary Fund (IMF).
Tapi juga harus bisa memastikan era Presiden Joko Widodo tidak berubah menjadi rezim lintah darat.
Begitu kata Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengomentari ucapan terima kasih Bahlil kepada SBY. Menurutnya, ucapan Bahlil itu memang pantas disampaikan karena fakta berbicara demikian.
"Justru sebaliknya Bahlil juga harus akui, di bawah Jokowi utang numpuk dan kemampuan bayar kecil," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (2/7).
Bahkan, kata Muslim, Bahlil juga harus memastikan agar Jokowi tidak menjadi rezim lintah darat. Yaitu, bergantung pada utang dan memberikan paket kebijakan yang tidak sesuai untuk rakyat Indonesia.
"Kalau utang terus, kemampuan bayar tidak ada atau lemah, ya namanya rezim apa? Lintah darat bukan?" pungkas Muslim.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!