POLHUKAM.ID -Ucapan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang berterima kasih kepada Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) karena telah melunasi utang ke Dana Moneter Internasional (IMF) mendapat beragam reaksi.
Salah satunya dari aktivis kolaborasi warga Jakarta, Andi Sinulingga yang turut berkomentar atas pernyataan Bahlil tersebut. Dia menyindir kinerja Jokowi dalam pengelolaan utang, yang berbeda dengan SBY.
“Presiden yang satu bekerja keras untuk melunasi utang para pendahulunya. Sementara yang satu lagi, sibuk menumpuk utang,” ujarnya lewat akun Twitter pribadi, Sabtu malam (1/7).
Sindiran ini disampaikan lantaran utang di era Jokowi meroket tinggi. Padahal, era sebelum Jokowi sudah bersusah payah menambal utang agar tidak jadi beban rakyat di masa depan.
Lebih lanjut, Andi Sinulingga khawatir utang yang kian bertumpuk akan berbanding lurus dengan tingkat korupsi.
“Di manapun, yang namanya bayar utang itu memang jauh lebih sulit ketimbang nambah utang bertumpuk-tumpuk. Utang bertumpuk dan korupsipun meroket,” tutupnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!