POLHUKAM.ID -Pengamat politik Ahmad Khoirul Umam menilai PDI Perjuangan tengah melakukan perhitungan secara cermat dalam menentukan calon wakil presiden (cawapres).
Menurutnya, PDIP sudah memiliki momentum yang sangat baik untuk mengambil langkah berikutnya.
"Ini akan menjadi momentum yang sangat baik tetapi pada saat yang sama sepertinya teman-teman di PDIP masih mencoba untuk menentukan langkah secara cermat," kata Ahmad dalam keterangannya dikutip Liberte Suara, Selasa (20/6/2023).
Ia menyampaikan bahwa PDIP hanya didukung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari parlemen. Praktis, PDIP harus segera mencari dukungan tambahan.
"Dukungan yang diterima oleh PDIP dari partai Senayan praktis baru dari PPP sementara PPP memiliki elektabilitas yang tipis di ambang parlementary treshold 4,52% hanya di atas 0,52%," ujarnya.
"Jika kemudian PPP mampu mempertahankan kekuatannya melampaui ambang batas, maka kemudian PDIP masih memiliki partner nanti di pasca-2024," tambah Ahmad.
Dengan begitu, sudah tepat apa yang dilakukan PDIP untuk mengambil keputusan dengan penuh perhitungan.
"Tapi kalau misalkan kemudian tidak bisa dan kemudian terjadi degradasi, jangan sampai kemudian PDIP menjadi 'the lonely wolf'," papar dia.
""Itulah mengapa PDIP bekerja secara cepat dan bukan menunggu. Itu menunjukkan bahwa PDIP sedang bekerja keras dan berpikir cerdas," pungkasnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!