POLHUKAM.ID -Pengamat politik, Rocky Gerung menilai bahwa lembaga survei calon presiden saat ini penipu.
Hal ini karena mereka tidak pernah mempertanggungjawabkan dana survei mereka kepada publik.
“semua lembaga survei itu pembohong, penipu. Dia ga pernah mempertanggungjawabkan dana dari mana, metodologinya bisa dibalik apa ga,” ungkap Rocky Gerung, dalam video yang beredar di media sosial.
Menurut Rocky, survey yang jujur harus memberitahukan dari mana mereka mendapatkan pendanaan, agar reverse logic-nya bisa diperlihatkan.
“pemilu adalah peristiwa publik, jadi publik berhak tahu, eh anda lembaga survey yang bayar anda siapa itu..itu prinsipnya,” ungkap Rocky
Rocky berharap agar pemilihan calon Presiden tidak hanya ditentukan oleh elektabilitas melalui lembaga survei. Tetapi ia pertama – tama harus lolos uji oleh institusi yang menguji di bidang etik ability.
“Jadi etika ability mendahului elektabilitas. Pernah bohong ga dia, pernah merusak merusak lingkungan ga. Ini urusan publik. Jangan – jangan ini republik tanpa urusan publik, hanya urusan elit” ungkapnya
Rocky menambahkan etik ability tidak bisa diukur melalui lembaga survei, karena itu hanya bisa dilihat dari cara menyampaikan pikiran yang seharusnya lebih menggambarkan sikap seorang negarawan dan bukan politikus. Selain itu calon presiden juga harus diukur intelektualitasnya, karena ia nantinya akan bergaul dengan dunia internasional.
“Jangan presiden yang akan datang untuk berdebat di forum internasional mesti disiapkan tiga empat kertas untuk di contek- contek. Malu..” pungkasnya
Sumber: suara
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!