POLHUKAM.ID -Rencana pertemuan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bukan untuk merusak komposisi Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Bagi PDIP, pertemuan tersebut hanya sebatas manuver politik biasa untuk membangun komunikasi antarpartai.
“Demokrat itu partai politik, perlu kami ajak bicara dan komunikasi. Jangan begitu bertemu lalu dianggap merusak koalisi, mana bisa kami punya niat seperti itu, tidaklah!” kata Ketua DPP PDIP, Said Abdullah kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/6).
Said mengatakan, PDIP mempunyai niat baik dengan Demokrat melalui penjajakan komunikasi politik menjelang Pemilu 2024. Terlebih, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sudah berinisiatif menemui Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya.
"Kan kami yang duluan. (diawali) Mbak Puan, habis Mbak Puan saya, lalu Pak Sekjen (bertemu elite Demokrat), karena kami ingin buka pintu selebar-lebarnya,” tuturnya.
“Politik itu kan komunikasi, sehingga komunikasi antar partai politik tidak boleh mampet,” imbuh Ketua Banggar DPR RI itu.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!