POLHUKAM.ID -Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD terang-terangan menolak tawaran menjadi bakal calon wakil presiden dari Anies Baswedan.
Hal itu terungkan dalam sebuah potongan video yang diunggah di media sosial TikTok @penggerakmillenial. Mahfud blak-blakan tidak ingin ikut campur di koalisi perubahan yang mendukung Anies Baswedan menjadi Capres 2024.
"Calon Wapresnya anies antara lain bertanya, Pak Mahfud bersedia endak? Endak," ujar Mahfud MD dikutip pada Kamis (8/6/2023).
"Saya bilang, karena di Koalisinya, bapak itu partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS. Itu punya ada yang calonnya dari partainya sendiri, kalau saya ngajak ke situ, saya merusak, merusak demokrasi," ujar Mahfud MD.
Ia menyarankan agar kubu yang mendukung Anies Baswedan untuk menjaga koalisinya dan tidak usah mengajaknya menjadi cawapres.
"Kalau yang satu keluar karena anda ngajak saya kan bisa. Oleh sebab itu saya minta bapak jaga koalisi. saya bilang begitu kepada ketua PKS. Jaga koalisi, jangan ngajak saya ke dalam, agar tidak pecah. Kalau saya ke dalam, nanti pecah malah, karena yang tidak setuju," ujar Mahfud.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!