Sebagaimana diketahui, 16 oktober 2022 Anies tidak lagi menjabat gubernur DKI Jakarta.
Tony mengatakan ada jeda yang panjang dari masa jabatan Anies berakhir sampai dengan waktu pendaftaran pemilu.
Jeda itu bisa Anies manfaatkan untuk melakukan safari politiknya di berbagai daerah.
"11 bulan kemudian, tepatnya 7-13 September 2023 pendaftaran Pilpres dibuka. 11 bulan ini menjadi kesempatan yang bisa dimanfaatkan Anies untuk keliling Indonesia," ucapnya dilansir dairi GenPI.co, Kamis (19/5).
Dia mengatakan Anies harus mengupayakan waktu itu untuk mengamankan lumbung-lumbung suara.
Hal tersebut agar Anies makin kuat peluangnya menang pada Pilpres 2024.
"Dengan karisma dan kemampuan komunikasinya yang bagus, Anies bisa mengambil suara dari undecided voters dan swing voters," katanya.
Menurut Tony, teriakan "Anies Presiden" mungkin akan menggema di seluruh pelosok nusantara.
"Dalam hal ini Anies terlihat sebagai Hero," katanya.(*)
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!