POLHUKAM.ID -Hasil pertemuan Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dengan Anies Baswedan, di Pacitan, Jawa Timur, Jumat (2/6), dianggap sebagai langkah menentukan pasangan calon presiden dan wakil Presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Pengamat politik Igor Dirgantara mengamati, gelagat SBY nampak ikut mempersiapkan konstelasi jelang pendaftaran Paslon yang tinggal 3 bulan menuju September.
"Jika terjadi kesepakatan pada pertemuan antara SBY dan Anies di Pacitan, bahwa AHY Cawapres Anies Baswedan, maka fixed, Koalisi Perubahan untu Persatuan tetap eksis dan berlanjut," tegas Igor kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (3/6).
Komunikasi antar partai politik anggota KPP dia anggap telah memasuki fase akhir, karena SBY semakin rutin menemui elite politik beberapa bulan terakhir.
"Pertemuan SBY dan Anies di Pacitan, sebelumnya dengan Prabowo, Airlangga Hartarto dan Cak Imin, menunjukkan bahwa SBY memang turun gunung," katanya.
Direktur Eksekutif Survey and Polling Indonesia (Spin) itu menilai, aktifnya SBY sekarang ini menunjukkan situasi dan kondisi politik jelang Pilpres 2024 yang tak biasa.
"Karena muncul isu hanya ada dua kandidat yang direstui Jokowi untuk berlaga di Pilpres 2024 (Prabowo dan Ganjar)," tutup Igor.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!