POLHUKAM.ID - Presiden Joko Widodo sedang menjual Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) lewat kebijakan membuka kembali izin ekspor pasir laut, setelah ditutup selama 20 tahun lebih.
Padahal ekspor pasir laut telah dimoratorium sejak era pemerintahan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri.
Demikian ditegaskan aktivis dan pengamat politik Rocky Gerung, saat berbincang dengan Hersubeno Arief, di Channel YouTube Rocky Gerung Official 2023.
"Ibu Mega berhasil memperlihatkan kembali bahwa dia paham tentang menjaga NKRI. Sementara Jokowi justru sedang menjual NKRI," tegas Rocky Gerung, seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (2/5).
Lewat PP 26/2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut, pemerintah seolah sengaja menjual pulau NKRI, yang akhirnya akan memperluas batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) negara lain, dan memperkecil ZEE Indonesia sendiri.
"Pasir itu bukan soal bisnis, itu geopolitik. Wilayah kita berkurang, wilayah Singapura bertambah. Jokowi hanya melihat aspek bisnis," sambung Rocky.
Dia lantas memuji Megawati Soekarnoputri yang dinilai lebih memiliki pengetahuan tentang kedaulatan, sementara Jokowi diingatkan untuk berhati-hati, karena kebijakannya berpotensi menjual NKRI.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!