"Meskipun bila dilihat dari elektabilitasnya, Ganjar dan Ridwan sebenarnya layak menjadi capres. Keduanya sebenarnya relatif kompetitif. Masalahnya, Ganjar dan Ridwan tidak punya perahu yang mengusungnya menjadi Capres. Jadi, mereka lebih berpeluang menjadi Cawapres," katanya pada Rabu (18/5/2022).
Menurut dia, Ganjar merupakan kader PDIP tapi PDIP sudah punya Puan Maharani untuk diusung menjadi Capres. Karena itu, tampaknya sudah tertutup pintu bagi Ganjar untuk posisi capres di PDIP.
"Ganjar juga akan sulit diusung Golkar sebagai capres. Sebab, Golkar sudah menetapkan Ketua Umumnya Airlangga Hartarto sebagai Capres," kata dia.
Sementara Ridwan, yang lebih dekat dengan Nasdem, tampaknya akan kalah bersaing dengan Anies Baswedan. Di Golkar juga peluangnya untuk Capres dapat dikatakan sudah tertutup.
"Jadi, Ganjar dan Ridwan tampaknya masih punya peluang untuk posisi cawapres di poros Golkar, PPP, PDIP dan sebagainya," kata dia.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!