Ada upaya menutupi kasus Irjen Pol Ferdy Sambo di mana Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi meminta pengacara mendiang Brigadir Joshua, Kamarudin Simanjuntak tidak banyak bicara di media.
“Kasus Sambo terbongkar dan mantan Kadiv Propam itu menjadi tersangka karena Kamarudin Simanjuntak banyak bicara di media terkait kejanggalan kematian Brigadir Joshua. Saat ini Kamarudin diminta tidak banyak bicara di media menunjukkan ada upaya menutupi kasus Sambo,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada redaksi www.suaranasional.com, Sabtu (13/8/2022).
Menurut Muslim, masyarakat butuh persepsi informasi dari Kamarudin Simanjuntak dalam kasus pembunuhan Brigadir Joshua. “Kasus ini perlu pengawalan dari masyarakat sipil agar tidak ‘masuk angin’,” jelasnya.
Kata Muslim, pihak kepolisian harusnya mengucapkan terima kasih ke Kamarudin Simanjuntak karena membantu mengungkap terbunuhnya Brigadir Joshua. “Semua pernyataan Kamarudin harus ditelusuri pihak penyidik kepolisian,” ungkap Muslim.
Muslim mengatakan, Mahfud MD sendiri mengakui, kasus Sambo diungkap bisa merembet kemana-mana. “Artinya, kasus Sambo merupakan momentum kepolisian melakukan pembersihan terhadap oknum-oknum di internal korps berbaju coklat,” jelasnya
Sumber: suaranasional.com
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!