Omnibus Law UU Cipta Kerja telah merugikan kelompok buruh dan masyarakat. Rakyat harus bersatu bersama buruh meminta pemerintah mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.
“Sebagai aktivis Malari 74 dan alumni UI, kami mendukung demo 1 juta buruh mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja,” kata Aktivis Malari 74 Salim Hutadjulu kepada redaksi www.suaranasional.com, Selasa (9/8/2022).
Menurut tahanan politik era Soeharto, demo 1 juta buruh mendapat dukungan dari berbagai pihak termasuk mahasiswa dan rakyat. “Buruh yang melakukan long march dari Bandung ke Jakarta mendapat dukungan dari rakyat,” paparnya.
Kata Salim, Omnibus Law UU Cipta Kerja sangat bertentangan dengan Pancasila dan UUD 45. “Para pendukung Omnibus Law UU Cipta Kerja termasuk DPR dan pemerintah telah mengkhianati Pancasila dan UUD 45,” jelas Salim.
Salim mengatakan, gerakan 1 juta buruh menjadi kekuatan dahsyat yang bisa menggoyang rezim ini. “Jangan sepelekan gerakan buruh,” pungkas Salim.
Sumber: suaranasional.com
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!