Benny Mamoto harus segera dipecat dari Kompolnas karena menyebarkan berita hoaks kasus meninggalnya Brigadir Joshua.
“Benny Mamoto membuat pernyataan menyesatkan dan hoaks terkait kasus kematian Brigadir Joshua. Benny Mamoto telah mencoreng Kompolnas. Sebagainya Benny Mamoto dipecat dari Kompolnas,” kata Ketua Presidium Nusantara Police Watch (NPW) Anto Kusumayuda kepada wartawan, Senen (8/8/2022).
Menurut Anto, Kompolnas itu sebuah lembaga independen untuk mengawasi kepolisian. “Namun Benny Mamoto menyalahgunakan jabatannya di Kompolnas untuk membenarkan kesalahan peristiwa terbunuhnya Brigadir Joshua,” jelasnya.
Kata Anto, suara publik melalui warganet juga menyuarakan untuk segera memecat Benny Mamoto. “Sebagai senior di kepolisian, Benny Mamoto memberikan contoh yang buruk di hadapan masyarakat,” ungkap Anto.
Sekjen NPW Achsin menilai, Kompolnas ternoda atas pernyataan Benny Mamoto yang justru seolah-olah menyalahkan Brigadir J. “Benny Mamoto juga menyebarkan hoaks bahwa Bharada E jago tembak faktanya tidak,” jelas Achsin.
Achsin juga mendesak, Komisi III DPR segera bersuara terhadap kinerja Benny Mamoto di Kompolnas. “Komisi III DPR diam saja padahal digaji dari uang rakyat,” paparnya.
Sumber: suaranasional.com
Artikel Terkait
Pesan Jokowi saat Dikunjungi Peserta Sespimmen Polri di Kediaman Pribadinya
Tolak Tuntutan Ganti Wakil Presiden, PSI: Purnawirawan TNI Harusnya Menghormati Pilihan Rakyat
Refly Harun Sentil Mentan Amran: Jangan cuma Berani ke Pengamat, tapi ke Kolega Juga
Jokowi Lakukan Serangan Balik di Tengah Polemik Ijazah