Anies Baswedan melakukan politisasi agama dengan memunculkan azan magrib saat grand launching Jakarta International Stadium (JIS).
“JIS itu bukan tempat ibadah tetapi oleh Anies ada azan magrib saat grand launching. Ini menunjukkan Anies politisasi agama dan abaikan nilai Pancasila,” kata Koordinator Gardu Banteng Marhaen (GBM) Sulaksono Wibowo kepada redaksi www.suaranasional.com, Senen (25/7/2022).
Menurut Sulaksono, Anies mencoba menarik simpati kelompok Islam dengan memunculkan azan saat grand launching JIS. “Ini bagian strategi politik Anies untuk pilpres 2024,” jelasnya.
Kata Sulaksono, tempat publik tidak bisa digunakan tempat ibadah. “Sudah ada aturan dalam menjalankan ibadah termasuk menyiarkan suara azan,” ungkap Sulaksono.
Selain itu, Sulaksono mengatakan, Jakarta tidak ada perubahan selama Anies menjadi Gubernur DKI. “Daerah Cilincing tetap kumuh dan warganya masih miskin,” pungkasnya.
Sumber: suaranasional.com
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!