Polhukam.id - Habib Zein Assegaf alias Habib Kribo merasa bingung kenapa orang sekelas Jusuf Kalla (JK) begitu ngotot mendukung Anies Baswedan menjadi calon presiden (capres) di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Menurutnya, sebagai mantan wakil presiden era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo harusnya Jusuf Kalla bisa menilai kinerja Anies di DKI Jakarta sebagai Gubernur.
"Jusuf Kalla, kenapa kok anda harus tunduk kepada Anies bawa ke sana kemari Anies. Bapak wakil presiden. Kok dari awal Anies, Anies ini apa yang mau bapak banggakan, sebutkan Anies prestasi. Megang DKI aja semua janjinya nol. DP nol, nol, naturalisasi nol, Ok-Oce nol, apa yang nggak, nol semua," katanya melalui tayangan kanal YouTube HABIB KRIBO, Jumat 15 Juli 2022.
Adapun saat ini Anies dan pendukungnya membanggakan event Formula E yang sukses digelar di kawasan Ancol pada awal Juni 2022 lalu.
Menurutnya, Formula E bukan bagian dari janji kampanye Anies, sehingga tidak ada yang perlu dibanggakan.
"Dipaksakan dengan formula e yang bukan janjinya. Cuma balapan sehari ngabisin duit ratusan miliar," cetusnya.
Kribo curiga Jusuf Kalla ngotot mendukung Anies Baswedan menjadi Capres di 2024 hanya untuk kepentingan pribadi.
"Kenapa bapak seorang manajerial seorang wakil presiden kok bapak mengelu-elukan anies orang yang bagi saya tuh gagal memimpin," pungkasnya.
Sumber: poskota.co.id
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!