Polhukam.id - Bukan rahasia lagi jika PDI Perjuangan (PDIP) tampak tak menyukai Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang dikenal sebagai menteri segala urusan.
Ada spekulasi yang mengatakan bahwa Luhut Binsar Pandjaitan akan dicopot di Reshuffle Kabinet 15 Juni lalu.
Namun, ternyata hal itu tidak terjadi.
Padahal, PDIP dirumorkan telah mengusulkan pencopotan menteri yang kadang dijuluki Lord Luhut itu.
Ahli hukum tata negara dan pengamat politik, Refly Harun, mengungkapkan bahwa konon PDIP sudah mengusulkan pencopotan Luhut tapi ditolak oleh Presiden Jokowi.
“Konon, ya PDIP sudah mengusulkan ini (pencopotan Luhut) tetapi ditolak,” ujarnya di kanal YouTube Refly Harun pada Selasa (14/6).
Tentu tak semudah itu bagi Jokowi untuk menolak keinginan PDIP.
Sebagai gantinya, Jokowi diprediksi membujuk PDIP.
Bujukan tersebut berupa tidak tidak diotak-atiknya posisi kader-kader PDIP di kabinet serta ada kemungkinan pula kursi PDIP di kabinet ditambah.
“Karena itu saya katakan jokowi berusaha membujuk PDIP tentu ya tidak dengan mengutak-atik kursi PDIP dan juga barangkali jangan-jangan menambahnya,” jelasnya.
Dalam hal ini terjadi upaya negosiasi antara PDIP dan Jokowi dimana Jokowi berusaha mengamankan posisi Luhut Binsar Pandjaitan.
Sumber: nw.wartaekonomi.co.id
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!