Sebelumnya, Cholil menganggap pertemuan itu terjadi karena Elon Musk yang banyak harta.
Menurut Sigit, pernyataan Ketua MUI Cholil Nafis wajar terjadi, terutama ketika bermedia sosial.
"Setiap orang berhak menilai pertemuan presiden dengan Elon Musk," ucap Sigit dilansir dari GenPI.co, Selasa (17/5).
Sigit menjelaskan di balik sindiran dan kritik, pertemuan Presiden Jokowi dan Elon Musk perlu diperhatikan.
Sebab, dia menilai pertemuan itu sangat penting terkait perkembangan industri otomotif ke depannya.
"Pertemuan ini sangat penting untuk pengembangan industri di Indonesia, terutama soal baterai dan mobil listrik," jelasnya.
Oleh karena itu, Sigit mengaku tidak ingin lebih jauh mengomentari pernyataan Ketua MUI Cholil Nafis.
Menurutnya, hal itu tidak akan mempengaruhi apa pun, apalagi soal pembahasaan antara Presiden Jokowi dengan Elon Musk.
"Pengembangan industri baterai dan mobil listrik sebagai bentil hilirisasi nikel yang roadmapnya sudah dibuat pemerintah," imbuhnya. (*)
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Pesan Jokowi saat Dikunjungi Peserta Sespimmen Polri di Kediaman Pribadinya
Tolak Tuntutan Ganti Wakil Presiden, PSI: Purnawirawan TNI Harusnya Menghormati Pilihan Rakyat
Refly Harun Sentil Mentan Amran: Jangan cuma Berani ke Pengamat, tapi ke Kolega Juga
Jokowi Lakukan Serangan Balik di Tengah Polemik Ijazah