Paling tidak ini diketahui dari PDIP yang menugaskan tiga nama, yakni Puan Maharani, Hasto Kristiyanto, dan Muhammad Prananda Prabowo, untuk berkomunikasi dengan partai politik lain dalam penjajakan koalisi.
Mengenai hal ini, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengatakan bahwa Puan belum bergerak melakukan hal tersebut.
"Sepengetahuan saya, Mbak (Puan) belum melakukan. Mbak lebih ketemu dulu, mendengarkan suara-suara rakyat dan mendengarkan suara PDIP dulu, keluarga besarnya dulu," ujar Bambang di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (7/7/2022).
Ia mengatakan, Puan masih menampung aspirasi dari pimpinan DPD dan DPC PDIP berbagai daerah. Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan sebelum melakukan komunikasi dengan partai politik lain.
"Jadi Mbak ini kan boleh dibilangkan bijak, wisdom. Dengerin dulu dong suara di bawah, baru saya akan bicara," ujar Bambang.
Meski belum menjalin komunikasi, ia memastikan bahwa PDIP akan bekerja sama dengan partai politik lain untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024. "Cuma dengan siapanya saya tidak tahu, karena itu kewenangan Ibu Ketua Umum," ujar ketua Komisi III DPR itu.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto memastikan bahwa partainya akan berkoalisi pada Pilpres 2024 mendatang. Dia mengatakan, bagi PDIP berkoalisi merupakan sebuah keniscayaan.
"Kerja sama adalah suatu keniscayaan bagi PDIP yang mengusung semangat gotong royong," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Senin (20/6/2022).
Hasto mengatakan, kerja sama antarpartai politik sudah dilakukan. Namun, prioritas PDIP saat ini adalah turun ke bawah membantu rakyat.
"Supaya ketika Pemilu 2024 itu rakyat betul-betul dalam suasana keberhasilan pemerintahan Pak Jokowi, dalam suasana kehidupan yang lebih baik, sehingga Pemilu 2024 itu betul-betul sebagai ajang pesta demokrasi untuk melanjutkan estafet kepemimpinan Pak Jokowi dan kita bisa mencapai kejayaan pada tahun 2045," ujar Hasto.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!