Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan menganggap penutupan Holywings merupakan langkah yang tidak cerdas jika dilihat dari sisi politik.
Djayadi menilai isu yang awalnya merupakan soal minuman keras bergeser ke sisi kemanusiaan.
"Banyak keluarga yang terdampak dan itu bisa melebar ke mana-mana," ucap Djayadi di Warung WOW KWB, Jakarta Selatan, Minggu (3/7).
Djayadi menyatakan penutupan Holywings bisa berdampak langsung bagi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Misalnya, orang itu berasal dari Jakarta dan melibatkan Anies yang awalnya berdampak positif bisa berkurang menjadi negatif," ungkapnya.
Djayadi menerangkan orang-orang yang mendukung Anies Baswedan saat ini beroposisi terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
"Umumnya, mereka melihat 2024 itu dengan cara menokohkan Anies Baswedan," ujar Djayadi.
Sementara itu, Djayadi menilai secara politik orang yang menyukai Anies Baswedan berada di angka sekitar 25-30 persen.
Dia menyatakan orang-orang dalam persentase itu adalah mereka yang tidak mendukung pemerintahan Jokowi.
"Selalu 25-30 persen tidak puas dengan kebijakan presiden," kata Djayadi Hanan. (*)
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
KERAS! Mantan Wapres Try Sutrisno Turut Mendukung Penggantian Wakil Presiden Gibran
Jokowi Beri Arahan Peserta Sespimen Polri di Rumahnya
Dukungan Ganti Wapres Gibran Terus Mengalir
JANGGAL! Selain Ijazah, Skripsi Jokowi Ternyata Berbeda Dengan Teman Seangkatan, Kok Bisa?